Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Diam

Diam Andai tuhan memberikan aku sebuah permintaan terakhir. Aku pastikan meminta seribu kesempatan. Yang akan selalu ku isi dengan kamu, kamu, dan kamu.                 Mata saling menatap. Hati saling mencinta. Namun bibir tetap trus terkatup. Entah sampai kapan. Jantungku trus menghujam. Berusaha untuk mendorongku agar mengungkap apa yang selama ini tlah ku pendam sendiri. Namun ego lebih kuat. Ketakutan membuatku terperanjat dan memintaku untuk terus diam. Karna keadaanmu yang kini tlah menjadi kekasih orang lain.                 Aku ke barat. Kamu ke timur. Kita tidak pernah mempertemukan arah yang sama agar kita bisa tanpa sengaja benar-benar bertemu. Tanpa rencana. Ingin rasanya berselisihan disampingmu. Melihat lekat setiap lekukan wajahmu disampingku, walau hanya sesaat. Sesaat, namun penuh makna. Aku lelah bila harus pura-pura melihat kelain arah setiap kali mata kita harus saling bertatap. Aku lelah pura-pura tidak melihatmu, setiap kali mata kita bersatu diantara k